Tuesday, 7 January 2014

Pembalap Yang Tidak Beruntung

Ben Spies

                                                             image : motorcyclenews.com

Ben Spies, pembalap asal Memphis, Tennessee, Amerika Serikat, bukanlah pembalap yang buruk. Mantan pembalap AMA Superbike ini pernah merasakan gelar juara dunia WSBK tahun 2009 (rookie), dan satu kemenangan di MotoGP di Assen tahun 2011. Tapi, di tahun 2012, bersama Yamaha, prestasinya sangat menurun. Ia sering terjatuh dan tidak finis balapan. Tahun 2013, jauh lebih parah. Ia pindah ke tim Pramac Ducati. Ia hanya bisa menyelesaikan 2 balapan pertama, dan selanjutnya ia pun digantikan Yonny Hernandez dan Michele Pirro karena cedera. Dan, akhirnya ia memutuskan untuk pensiun pada 26 Oktober 2013...

Randy De Puniet

                                                                     image : crash.net

De Puniet masuk kelas utama MotoGP tahun 2006, bersama Casey Stoner dan Dani Pedrosa. De Puniet bergabung dengan Tim Kawasaki, Stoner dengan LCR Honda, Pedrosa dengan Repsol Honda. Randy De Puniet tidak pernah merasakan kemenangan di MotoGP, tidak seperti Stoner dan Pedrosa. Mungkin karena De Puniet tidak pernah berada di dalam tim pabrikan sekuat Repsol Honda. Ia hanya satu kali berada di dalam tim pabrikan, Kawasaki. Bahkan tahun 2012, ia harus menunggangi motor kelas ketiga di MotoGP, yaitu CRT.

Andrea Dovizioso

                                                               image : twowheelsblog.com

Dovi, pembalap asal Forlimpopoli, Italia ini sebetulnya adalah pembalap yang bagus. Ia naik kelas MotoGP tahun 2008, dan bergabung dengan JiR Team Scot. Ia berhasil masuk 5 besar pada tahun pertamanya. Ia kemudian direkrut oleh tim Repsol Honda tahun 2009. Bersama Repsol Honda, ia berhasil mendapatkan 1 kemenangan, di Donnington Park tahun 2009. Namun, di tahun 2011, ia menjadi pembalap ketiga di Repsol Honda karena saat itu ada Casey Stoner. Dengan kondisi seperti itu, ia masih mampu berada di posisi 3 klasemen akhir, mengalahkan Dani Pedrosa yang berada di posisi 4. Tahun 2012, ia memutuskan pindah ke Tech 3 Yamaha, dan prestasinya sedikit menurun. Puncak kesialannya terjadi tahun 2013, saat ia bersama Ducati. Ia sama sekali tidak pernah naik podium, kerjaannya hanya bertarung dengan rekan satu timnya Nicky Hayden, dan hanya berada di posisi 8 klasemen akhir...

No comments:

Post a Comment