image : asphaltandrubber.com
Tim Alstare akan kembali membalap di WSBK tahun 2014, namun bukan bersama Ducati. Tim Alstare akan membalap dengan 2 motor terbaru hasil "karya" Bimota. Siapa itu Bimota? Bimota adalah produsen custom bike yang didirikan oleh Bianchi, Morri, dan Tamburini pada tahun 1973.
Bimota memiliki sejarah yang bagus dalam balap WSBK. Bimota adalah pemenang balap WSBK pertama kali tahun 1988 di Donnington Park, Inggris. Namun, kemudian Bimota "menghilang" pada tahun 2000 hingga 2013.
Akhir tahun 2013, Bimota meluncurkan motor Superbike terbarunya yaitu Bimota BB3. Motor yang terlihat memiliki desain yang keren, terkecuali pada fairingnya yang terlihat seperti motor Superbike "jadul". Namun, sepertinya motor ini akan menjadi motor yang sangat kencang karena motor ini menggunakan mesin BMW S1000RR.
Tahun 2014, secara mengejutkan Bimota menyatakan akan kembali ke WSBK dengan Tim Alstare dan akan menggunakan BB3 terbarunya. Siapakah pembalapnya?? Mereka adalah dua pembalap potensial yang bernama Ayrton Badovini, dan Christian Iddon. Namun, mereka hanya akan masuk kategori EVO. Kategori EVO adalah kategori di mana motor Superbike akan dimodifikasi pada seluruh bagian motor, kecuali mesin. Jadi lebih mirip Superstock 1000.
Tetapi, dengan kedua pembalap hebat tersebut, mungkin Bimota akan mendapatkan awal yang sangat bagus pada tahun 2014.
Home » Archives for January 2014
Tuesday, 14 January 2014
Monday, 13 January 2014
Barisan Depan MotoGP 2014
Siapa saja kira-kira yang akan menjadi front-runner di MotoGP tahun 2014???
1. Dani Pedrosa
Yang ini sudah pasti. Mungkin juga akan menjadi juara dunia tahun ini. Bahkan, ia "harus" menjadi juara dunia pada tahun ini. Waktunya belum habis untuk menjadi seorang juara dunia. Jika ia mampu mengalahkan Bayi Alien, ia pasti akan menjadi juara dunia dan menjadi Alien. Bayi Alien : Marc Marquez
2. Marc Marquez
Apa lagi yang harus dibicarakan tentang Marc? Cukup satu kata, SEMPURNA. Tahun 2013, ia bisa menuntaskan satu musim dengan hanya satu kali TIDAK naik podium. WOW! Padahal saat itu ia masih menjadi seorang rookie. Bisa saja ia memenangkan seluruh balapan dalam satu musim 2014. Tetapi, jika itu terjadi, orang-orang mungkin akan mengganti acara yang lebih menarik, yaitu World Superbike.
3. Bradley Smith
Catatan waktunya saat tes akhir musim di Valencia sangat bagus. Di kelas Moto2, Smith memang bukan pembalap yang stabil. Namun, pada saat naik kelas MotoGP di tahun 2013, ia sering "mengacaukan" rekan satu timnya Cal Crutchlow yang sedang ingin tembus 5 besar dan naik podium. Di tahun 2014, ia bisa menjadi juara dunia.
4. Jorge Lorenzo
Kesempatannya untuk menjadi juara dunia MotoGP juga masih sangat besar. Ia memiliki mental juara. Tidak pernah mau menyerah meskipun kemungkinan ia menjadi juara dunia tinggal 0,01 %. Itulah Jorge Lorenzo. Apa yang terjadi jika Lorenzo pindah ke Honda?? Ia akan menjadi Super Alien...
5. Valentino Rossi
Rossi tetaplah Rossi. The Doctor... Siapa pun yang berani melawannya akan langsung "dibedah". Termasuk Bayi Alien, Alien, dan calon Super Alien.
6. Stefan Bradl
Seharusnya posisinya bukan di peringkat 7 klasemen. Seharusnya ia menjadi juara dunia. Ia adalah pembalap yang hebat. Masih teringat GP Laguna Seca 2013, di mana Bradl mendapat pole-position, dan kemudian finis di podium nomor 2. Ia terlihat sangat bahagia, meskipun ada Marc Marquez yang posisinya lebih beruntung. Bradl mungkin akan masuk tim Repsol Honda jika nanti Dani Pedrosa sudah tidak bisa menjadi juara dunia. Dan Bradl akan melakukan apa yang diinginkan Repsol Honda! Untuk tahun 2014, minimal ia bisa memenangkan 1 seri balap MotoGP bersama LCR Honda.
7. Alvaro Bautista
Yaaaa, Bautista sepertinya cukup menjadi "penghias" saja ya.
8. Aleix Espargaro
Dengan mesin hasil modifikasi superbike (CRT) ia sudah mampu "melawan" Marc Marquez meskipun hanya 2 putaran. Ia juga sering "mempermalukan" tim satelit dan tim pabrikan, terutama Ducati. Kemampuannya sangat luar biasa, dan tahun ini ia akan berada di dalam tim kuat, dengan mesin motor yang kuat. Ia akan menunggangi motor FTR-Yamaha YZR-M1 yang spesifikasi mesinnya sangat mendekati tim satelit Yamaha, meskipun berbeda Chassis. Jika ia beruntung, ia bisa memberikan kemenangan pertama di kelas MotoGP untuk tim Forward Racing.
9. Pol Espargaro
Ia adalah adik kandung Aleix Espargaro. "Kakak harus mengalah kepada adiknya"??? Tidak!! Aleix akan melawan adiknya seperti ia akan melawan pembalap yang lain. Pol, tentu juga akan melakukan hal yang sama. Apalagi Pol sudah diberikan motor yang lebih baik dari Aleix, Yamaha YZR-M1 seperti milik Lorenzo.
10. Andrea Dovizioso
Kelebihan Dovi adalah semangatnya, dan juga motornya yang sangat bagus dalam kondisi hujan deras. Jika terjadi hujan deras, Pedrosa jatuh, Marquez jatuh, Rossi jatuh, Lorenzo jatuh, ia bisa menjadi salah satu pemenang di MotoGP. Yaaa pemenang saat hujan...
1. Dani Pedrosa
Yang ini sudah pasti. Mungkin juga akan menjadi juara dunia tahun ini. Bahkan, ia "harus" menjadi juara dunia pada tahun ini. Waktunya belum habis untuk menjadi seorang juara dunia. Jika ia mampu mengalahkan Bayi Alien, ia pasti akan menjadi juara dunia dan menjadi Alien. Bayi Alien : Marc Marquez
2. Marc Marquez
Apa lagi yang harus dibicarakan tentang Marc? Cukup satu kata, SEMPURNA. Tahun 2013, ia bisa menuntaskan satu musim dengan hanya satu kali TIDAK naik podium. WOW! Padahal saat itu ia masih menjadi seorang rookie. Bisa saja ia memenangkan seluruh balapan dalam satu musim 2014. Tetapi, jika itu terjadi, orang-orang mungkin akan mengganti acara yang lebih menarik, yaitu World Superbike.
3. Bradley Smith
Catatan waktunya saat tes akhir musim di Valencia sangat bagus. Di kelas Moto2, Smith memang bukan pembalap yang stabil. Namun, pada saat naik kelas MotoGP di tahun 2013, ia sering "mengacaukan" rekan satu timnya Cal Crutchlow yang sedang ingin tembus 5 besar dan naik podium. Di tahun 2014, ia bisa menjadi juara dunia.
4. Jorge Lorenzo
Kesempatannya untuk menjadi juara dunia MotoGP juga masih sangat besar. Ia memiliki mental juara. Tidak pernah mau menyerah meskipun kemungkinan ia menjadi juara dunia tinggal 0,01 %. Itulah Jorge Lorenzo. Apa yang terjadi jika Lorenzo pindah ke Honda?? Ia akan menjadi Super Alien...
5. Valentino Rossi
Rossi tetaplah Rossi. The Doctor... Siapa pun yang berani melawannya akan langsung "dibedah". Termasuk Bayi Alien, Alien, dan calon Super Alien.
6. Stefan Bradl
Seharusnya posisinya bukan di peringkat 7 klasemen. Seharusnya ia menjadi juara dunia. Ia adalah pembalap yang hebat. Masih teringat GP Laguna Seca 2013, di mana Bradl mendapat pole-position, dan kemudian finis di podium nomor 2. Ia terlihat sangat bahagia, meskipun ada Marc Marquez yang posisinya lebih beruntung. Bradl mungkin akan masuk tim Repsol Honda jika nanti Dani Pedrosa sudah tidak bisa menjadi juara dunia. Dan Bradl akan melakukan apa yang diinginkan Repsol Honda! Untuk tahun 2014, minimal ia bisa memenangkan 1 seri balap MotoGP bersama LCR Honda.
7. Alvaro Bautista
Yaaaa, Bautista sepertinya cukup menjadi "penghias" saja ya.
8. Aleix Espargaro
Dengan mesin hasil modifikasi superbike (CRT) ia sudah mampu "melawan" Marc Marquez meskipun hanya 2 putaran. Ia juga sering "mempermalukan" tim satelit dan tim pabrikan, terutama Ducati. Kemampuannya sangat luar biasa, dan tahun ini ia akan berada di dalam tim kuat, dengan mesin motor yang kuat. Ia akan menunggangi motor FTR-Yamaha YZR-M1 yang spesifikasi mesinnya sangat mendekati tim satelit Yamaha, meskipun berbeda Chassis. Jika ia beruntung, ia bisa memberikan kemenangan pertama di kelas MotoGP untuk tim Forward Racing.
9. Pol Espargaro
Ia adalah adik kandung Aleix Espargaro. "Kakak harus mengalah kepada adiknya"??? Tidak!! Aleix akan melawan adiknya seperti ia akan melawan pembalap yang lain. Pol, tentu juga akan melakukan hal yang sama. Apalagi Pol sudah diberikan motor yang lebih baik dari Aleix, Yamaha YZR-M1 seperti milik Lorenzo.
10. Andrea Dovizioso
Kelebihan Dovi adalah semangatnya, dan juga motornya yang sangat bagus dalam kondisi hujan deras. Jika terjadi hujan deras, Pedrosa jatuh, Marquez jatuh, Rossi jatuh, Lorenzo jatuh, ia bisa menjadi salah satu pemenang di MotoGP. Yaaa pemenang saat hujan...
Sunday, 12 January 2014
Marc Marquez vs Marco Simoncelli
vs
image : crash.net
Marc vs Marco... Keduanya sama-sama pembalap yang sering terkena kasus. Ya, karena gaya balapnya yang liar. Namun, Marc sepertinya lebih ditakuti karena dengan gaya balapnya yang agresif itu ia mampu menjadi juara dunia pada tahun pertamanya di MotoGP.
image : crash.net
Marc vs Marco... Keduanya sama-sama pembalap yang sering terkena kasus. Ya, karena gaya balapnya yang liar. Namun, Marc sepertinya lebih ditakuti karena dengan gaya balapnya yang agresif itu ia mampu menjadi juara dunia pada tahun pertamanya di MotoGP.
Karir
Perjalanan karir Marco tidak semulus karir Marc. Marco harus jatuh bangun selama 4 tahun di kelas 125cc tanpa gelar juara dunia. Sedangkan Marc, di tahun pertamanya berlaga di kelas 125cc ia langsung mencicipi manisnya podium di sirkuit Donnington Park. Dua tahun kemudian, secara luar biasa ia menjadi juara dunia kelas 125cc dengan meraih 10 kemenangan. Di kelas 250cc, Marco harus menunggu selama 2 tahun untuk menjadi juara dunia. Sedangkan Marc, ia hampir menjadi rookie juara dunia di kelas Moto2. Dan benar-benar menjadi juara dunia pada tahun berikutnya (2012). Di kelas MotoGP, Marco hanya mampu menempati urutan 8 klasemen akhir pada tahun pertamanya. Sedangkan Marc, ia langsung menjadi juara dunia. Karir Marco Simoncelli berakhir pada tanggal 23 Oktober 2011. Satu minggu sebelumnya, Marco memberikan "hadiah" yang manis untuk tim Gresini, yaitu podium posisi 2 di sirkuit Philip Island, Australia.Laguna Seca
Apa istimewanya sirkuit ini? Sangat istimewa karena sirkuit ini adalah satu-satunya sirkuit yang hanya menggelar balapan MotoGP. Tidak ada balap Moto2 (dulu 250cc) dan Moto3 (dulu 125cc) di Laguna Seca. Jadi, para rookie harus mampu beradaptasi dengan sirkuit "brutal" ini. Saat menjadi rookie, Marco tidak mampu menyelesaikan balapan di sirkuit ini. Sedangkan Marc, secara luar biasa ia menghabisi Valentino Rossi pada tikungan "Corkscrew". Dan, pada akhirnya ia pun mengubur impian Stefan Bradl untuk meraih kemenangan di Laguna Seca.Fisik
Marco Simoncelli adalah pembalap dengan tinggi badan 183 cm dan ciri khasnya ada di kepalanya yang memiliki rambut kribo. Ia jadi terlihat seperti brokoli raksasa. Dengan tinggi badan yang setinggi itu, mungkin ia sedikit kesulitan mengendalikan motor Honda RC212V. Sedangkan Marc Marquez, mempunyai tinggi badan 168 cm. Tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek. Ia dengan mudah mengendalikan motor Honda RC213V.Agresivitas
Sebetulnya mereka berdua adalah pembalap yang sangat agresif, namun Marco Simoncelli lebih sering terjatuh bersama "korbannya". Sedangkan Marc Marquez, ia menjatuhkan "korbannya" dan kemudian membawa "kabur" motornya hingga meraih kemenangan (vs Dani Pedrosa, Aragon 2013).Tuesday, 7 January 2014
Top Speed MotoGP 2013
Penasaran dengan top-speed MotoGP di tahun 2013 ? Bisa dilihat di bawah ini
Losail, Qatar
Top Speed : 344,7 Km/h (Marc Marquez, Honda)
CRT Top Speed : 325,3 Km/h (Aleix Espargaro, ART)
COTA, Austin, USA
Top Speed : 341,6 Km/h (Marc Marquez, Honda)
CRT Top Speed : 321,5 Km/h (Claudio Corti, FTR-Kawasaki)
Jerez, Spanyol
Top Speed : 293,5 Km/h (Dani Pedrosa, Honda)
CRT Top Speed : 280,9 Km/h (Hector Barbera, FTR-Kawasaki)
Le Mans, Perancis
Top Speed : 308,6 Km/h (Dani Pedrosa, Honda)
CRT Top Speed : 292,3 Km/h (Hector Barbera, FTR-Kawasaki)
Mugello, Italia
Top Speed : 344,6 Km/h (Andrea Iannone, Ducati)
CRT Top Speed : 331,4 Km/h (Claudio Corti, FTR-Kawasaki)
Catalunya, Spanyol
Top Speed : 342,4 Km/h (Marc Marquez, Honda)
CRT Top Speed : 327,2 Km/h (Aleix Espargaro, ART)
Assen, Belanda
Top Speed : 311,4 Km/h (Marc Marquez & Dani Pedrosa, Honda)
CRT Top Speed : 298,4 Km/h (Aleix Espargaro, ART)
Sachsenring, Jerman
Top Speed : 292,6 Km/h (Marc Marquez & Dani Pedrosa, Honda)
CRT Top Speed : 280,3 Km/h (Aleix Espargaro, ART)
Laguna Seca, USA
Top Speed : 270,0 Km/h (Valentino Rossi, Yamaha)
CRT Top Speed : 262,7 Km/h (Claudio Corti, FTR-Kawasaki)
Indianapolis, USA
Top Speed : 338,1 Km/h (Dani Pedrosa, Honda)
CRT Top Speed : 321,0 Km/h (Hector Barbera, FTR-Kawasaki)
Brno, Ceko
Top Speed : 314,8 Km/h (Dani Pedrosa, Honda)
CRT Top Speed : 299,2 Km/h (Michael Laverty, PBM-ART)
Silverstone, Inggris
Top Speed : 326,3 Km/h (Stefan Bradl, Honda)
CRT Top Speed : 311,4 Km/h (Aleix Espargaro, ART)
Misano, San Marino
Top Speed : 292,3 Km/h (Dani Pedrosa, Honda)
CRT Top Speed : 277,4 Km/h (Karel Abraham, ART)
Aragon, Spanyol
Top Speed : 341,6 Km/h (Stefan Bradl, Honda)
CRT Top Speed : 323,7 Km/h (Aleix Espargaro, ART)
Sepang, Malaysia
Top Speed : 327,5 Km/h (Marc Marquez, Honda)
CRT Top Speed : 311,7 Km/h (Hiroshi Aoyama, FTR-Kawasaki)
Phillip Island, Australia
Top Speed : 344,8 Km/h (Alvaro Bautista, Honda)
CRT Top Speed : 332,8 Km/h (Colin Edwards, FTR-Kawasaki)
Motegi, Jepang
Top Speed : 310,3 Km/h (Dani Pedrosa, Honda)
CRT Top Speed : 296,9 Km/h (Hiroshi Aoyama, FTR-Kawasaki)
Valencia, Spanyol
Top Speed : 328,3 Km/h (Dani Pedrosa, Honda)
CRT Top Speed : 312,3 Km/h (Hiroshi Aoyama, FTR-Kawasaki)
Kesimpulan : Soal top speed, Yamaha masih kalah jauh dari Honda dan Ducati. Pembalap tercepat tahun 2013 adalah Alvaro Bautista (344,8 Km/h), dan pembalap CRT tercepat adalah Colin Edwards (332,8 Km/h).
Top Speed MotoGP tahun 2012 adalah 346,7 Km/h
Losail, Qatar
Top Speed : 344,7 Km/h (Marc Marquez, Honda)
CRT Top Speed : 325,3 Km/h (Aleix Espargaro, ART)
COTA, Austin, USA
Top Speed : 341,6 Km/h (Marc Marquez, Honda)
CRT Top Speed : 321,5 Km/h (Claudio Corti, FTR-Kawasaki)
Jerez, Spanyol
Top Speed : 293,5 Km/h (Dani Pedrosa, Honda)
CRT Top Speed : 280,9 Km/h (Hector Barbera, FTR-Kawasaki)
Le Mans, Perancis
Top Speed : 308,6 Km/h (Dani Pedrosa, Honda)
CRT Top Speed : 292,3 Km/h (Hector Barbera, FTR-Kawasaki)
Mugello, Italia
Top Speed : 344,6 Km/h (Andrea Iannone, Ducati)
CRT Top Speed : 331,4 Km/h (Claudio Corti, FTR-Kawasaki)
Catalunya, Spanyol
Top Speed : 342,4 Km/h (Marc Marquez, Honda)
CRT Top Speed : 327,2 Km/h (Aleix Espargaro, ART)
Assen, Belanda
Top Speed : 311,4 Km/h (Marc Marquez & Dani Pedrosa, Honda)
CRT Top Speed : 298,4 Km/h (Aleix Espargaro, ART)
Sachsenring, Jerman
Top Speed : 292,6 Km/h (Marc Marquez & Dani Pedrosa, Honda)
CRT Top Speed : 280,3 Km/h (Aleix Espargaro, ART)
Laguna Seca, USA
Top Speed : 270,0 Km/h (Valentino Rossi, Yamaha)
CRT Top Speed : 262,7 Km/h (Claudio Corti, FTR-Kawasaki)
Indianapolis, USA
Top Speed : 338,1 Km/h (Dani Pedrosa, Honda)
CRT Top Speed : 321,0 Km/h (Hector Barbera, FTR-Kawasaki)
Brno, Ceko
Top Speed : 314,8 Km/h (Dani Pedrosa, Honda)
CRT Top Speed : 299,2 Km/h (Michael Laverty, PBM-ART)
Silverstone, Inggris
Top Speed : 326,3 Km/h (Stefan Bradl, Honda)
CRT Top Speed : 311,4 Km/h (Aleix Espargaro, ART)
Misano, San Marino
Top Speed : 292,3 Km/h (Dani Pedrosa, Honda)
CRT Top Speed : 277,4 Km/h (Karel Abraham, ART)
Aragon, Spanyol
Top Speed : 341,6 Km/h (Stefan Bradl, Honda)
CRT Top Speed : 323,7 Km/h (Aleix Espargaro, ART)
Sepang, Malaysia
Top Speed : 327,5 Km/h (Marc Marquez, Honda)
CRT Top Speed : 311,7 Km/h (Hiroshi Aoyama, FTR-Kawasaki)
Phillip Island, Australia
Top Speed : 344,8 Km/h (Alvaro Bautista, Honda)
CRT Top Speed : 332,8 Km/h (Colin Edwards, FTR-Kawasaki)
Motegi, Jepang
Top Speed : 310,3 Km/h (Dani Pedrosa, Honda)
CRT Top Speed : 296,9 Km/h (Hiroshi Aoyama, FTR-Kawasaki)
Valencia, Spanyol
Top Speed : 328,3 Km/h (Dani Pedrosa, Honda)
CRT Top Speed : 312,3 Km/h (Hiroshi Aoyama, FTR-Kawasaki)
Kesimpulan : Soal top speed, Yamaha masih kalah jauh dari Honda dan Ducati. Pembalap tercepat tahun 2013 adalah Alvaro Bautista (344,8 Km/h), dan pembalap CRT tercepat adalah Colin Edwards (332,8 Km/h).
Top Speed MotoGP tahun 2012 adalah 346,7 Km/h
Pembalap Yang Tidak Beruntung
Ben Spies
image : motorcyclenews.com
Ben Spies, pembalap asal Memphis, Tennessee, Amerika Serikat, bukanlah pembalap yang buruk. Mantan pembalap AMA Superbike ini pernah merasakan gelar juara dunia WSBK tahun 2009 (rookie), dan satu kemenangan di MotoGP di Assen tahun 2011. Tapi, di tahun 2012, bersama Yamaha, prestasinya sangat menurun. Ia sering terjatuh dan tidak finis balapan. Tahun 2013, jauh lebih parah. Ia pindah ke tim Pramac Ducati. Ia hanya bisa menyelesaikan 2 balapan pertama, dan selanjutnya ia pun digantikan Yonny Hernandez dan Michele Pirro karena cedera. Dan, akhirnya ia memutuskan untuk pensiun pada 26 Oktober 2013...
Randy De Puniet
image : crash.net
De Puniet masuk kelas utama MotoGP tahun 2006, bersama Casey Stoner dan Dani Pedrosa. De Puniet bergabung dengan Tim Kawasaki, Stoner dengan LCR Honda, Pedrosa dengan Repsol Honda. Randy De Puniet tidak pernah merasakan kemenangan di MotoGP, tidak seperti Stoner dan Pedrosa. Mungkin karena De Puniet tidak pernah berada di dalam tim pabrikan sekuat Repsol Honda. Ia hanya satu kali berada di dalam tim pabrikan, Kawasaki. Bahkan tahun 2012, ia harus menunggangi motor kelas ketiga di MotoGP, yaitu CRT.
Andrea Dovizioso
image : twowheelsblog.com
Dovi, pembalap asal Forlimpopoli, Italia ini sebetulnya adalah pembalap yang bagus. Ia naik kelas MotoGP tahun 2008, dan bergabung dengan JiR Team Scot. Ia berhasil masuk 5 besar pada tahun pertamanya. Ia kemudian direkrut oleh tim Repsol Honda tahun 2009. Bersama Repsol Honda, ia berhasil mendapatkan 1 kemenangan, di Donnington Park tahun 2009. Namun, di tahun 2011, ia menjadi pembalap ketiga di Repsol Honda karena saat itu ada Casey Stoner. Dengan kondisi seperti itu, ia masih mampu berada di posisi 3 klasemen akhir, mengalahkan Dani Pedrosa yang berada di posisi 4. Tahun 2012, ia memutuskan pindah ke Tech 3 Yamaha, dan prestasinya sedikit menurun. Puncak kesialannya terjadi tahun 2013, saat ia bersama Ducati. Ia sama sekali tidak pernah naik podium, kerjaannya hanya bertarung dengan rekan satu timnya Nicky Hayden, dan hanya berada di posisi 8 klasemen akhir...
image : motorcyclenews.com
Ben Spies, pembalap asal Memphis, Tennessee, Amerika Serikat, bukanlah pembalap yang buruk. Mantan pembalap AMA Superbike ini pernah merasakan gelar juara dunia WSBK tahun 2009 (rookie), dan satu kemenangan di MotoGP di Assen tahun 2011. Tapi, di tahun 2012, bersama Yamaha, prestasinya sangat menurun. Ia sering terjatuh dan tidak finis balapan. Tahun 2013, jauh lebih parah. Ia pindah ke tim Pramac Ducati. Ia hanya bisa menyelesaikan 2 balapan pertama, dan selanjutnya ia pun digantikan Yonny Hernandez dan Michele Pirro karena cedera. Dan, akhirnya ia memutuskan untuk pensiun pada 26 Oktober 2013...
Randy De Puniet
image : crash.net
De Puniet masuk kelas utama MotoGP tahun 2006, bersama Casey Stoner dan Dani Pedrosa. De Puniet bergabung dengan Tim Kawasaki, Stoner dengan LCR Honda, Pedrosa dengan Repsol Honda. Randy De Puniet tidak pernah merasakan kemenangan di MotoGP, tidak seperti Stoner dan Pedrosa. Mungkin karena De Puniet tidak pernah berada di dalam tim pabrikan sekuat Repsol Honda. Ia hanya satu kali berada di dalam tim pabrikan, Kawasaki. Bahkan tahun 2012, ia harus menunggangi motor kelas ketiga di MotoGP, yaitu CRT.
Andrea Dovizioso
image : twowheelsblog.com
Dovi, pembalap asal Forlimpopoli, Italia ini sebetulnya adalah pembalap yang bagus. Ia naik kelas MotoGP tahun 2008, dan bergabung dengan JiR Team Scot. Ia berhasil masuk 5 besar pada tahun pertamanya. Ia kemudian direkrut oleh tim Repsol Honda tahun 2009. Bersama Repsol Honda, ia berhasil mendapatkan 1 kemenangan, di Donnington Park tahun 2009. Namun, di tahun 2011, ia menjadi pembalap ketiga di Repsol Honda karena saat itu ada Casey Stoner. Dengan kondisi seperti itu, ia masih mampu berada di posisi 3 klasemen akhir, mengalahkan Dani Pedrosa yang berada di posisi 4. Tahun 2012, ia memutuskan pindah ke Tech 3 Yamaha, dan prestasinya sedikit menurun. Puncak kesialannya terjadi tahun 2013, saat ia bersama Ducati. Ia sama sekali tidak pernah naik podium, kerjaannya hanya bertarung dengan rekan satu timnya Nicky Hayden, dan hanya berada di posisi 8 klasemen akhir...
Friday, 3 January 2014
Jika Anda Menjadi Dani Pedrosa...
Tahun 2013 seharusnya menjadi tahun terbaik bagi Dani Pedrosa. Seharusnya ia menjadi juara dunia MotoGP tahun 2013. Namun, lawannya sama sekali tidak mudah yaitu Jorge Lorenzo dan si bayi alien Marc Marquez. Hasilnya, Marc Marquez yang menjadi juara dunia, pada tahun pertama ia berlaga di MotoGP. Sedangkan Dani, ia harus menunggu berapa tahun lagi untuk menjadi juara dunia?
Jika anda menjadi Dani Pedrosa, mungkin yang anda lakukan adalah...
1. Memaki-maki Marc Marquez
image : crash.net
Ingat hari ulang tahun Pedrosa? Ingat GP Aragon?
Saat balapan di GP Aragon, 29 September 2013, Dani Pedrosa terlihat sangat bersemangat. Terlihat dari lap-time Dani yang makin cepat dan GAP-nya dengan Lorenzo yang terus menipis. Namun, di belakang Dani ada sosok mengerikan yang bernama Marc Marquez. Dia sangat cepat dan agresif, hingga ia pun akhirnya mencelakakan rekan satu timnya sendiri, Dani Pedrosa. Sebetulnya Marquez tidak bersalah, karena saat itu rem depannya sedikit terkunci. Ia telat menarik tuas rem, dan akhirnya tuas kopling Marquez memutuskan kabel traksi Pedrosa, dan Pedrosa pun mengalami High-Side.
Jika anda menjadi Dani Pedrosa, mungkin anda akan memaki-maki Marc Marquez karena terlalu agresif...
2. Mencelakakan Marc Marquez (Balas Dendam)
Pada seri terakhir, di Valencia. Marc Marquez sedang bertarung dengan Jorge Lorenzo untuk gelar juara dunia. Jika anda menjadi Dani Pedrosa, mungkin anda akan berusaha menjatuhkan Marc Marquez supaya ia tidak menjadi juara dunia. "Baru satu tahun di MotoGP sudah ingin jadi juara dunia?? Enak saja!! Saya menunggu sudah 7 tahun!!" mungkin itu yang akan anda katakan...
Tetapi, kenyataannya adalah seperti ini...
image : world.honda.com
3. Pensiun dari MotoGP
image : 322variety.com
Ingat kata-kata Shuhei Nakamoto??
"I think if he doesn't take the title this year, he probably never will, but if he does then it's quite possible he'll go on to be champion several times"
Kesannya seperti "Now or never"... Dan, seharusnya Nakamoto tidak berkata seperti itu. Dani memang sudah 7 tahun (sekarang 8) berada di MotoGP, dan tidak pernah menjadi juara dunia. Tahun 2013, ia juga tidak berhasil menjuarai MotoGP. Bahkan ia kalah dari rekan satu timnya, Marc Marquez. Jika anda menjadi Dani Pedrosa, mungkin anda tidak akan mau lagi membalap di MotoGP untuk tahun 2014, karena mendengar perkataan dari Shuhei Nakamoto.
Namun, ternyata semangat Dani Pedrosa masih sangat besar. Semangatnya itu yang membuat ia masih bertahan di MotoGP untuk tahun 2014.
Jika anda menjadi Dani Pedrosa, mungkin yang anda lakukan adalah...
1. Memaki-maki Marc Marquez
image : crash.net
Ingat hari ulang tahun Pedrosa? Ingat GP Aragon?
Saat balapan di GP Aragon, 29 September 2013, Dani Pedrosa terlihat sangat bersemangat. Terlihat dari lap-time Dani yang makin cepat dan GAP-nya dengan Lorenzo yang terus menipis. Namun, di belakang Dani ada sosok mengerikan yang bernama Marc Marquez. Dia sangat cepat dan agresif, hingga ia pun akhirnya mencelakakan rekan satu timnya sendiri, Dani Pedrosa. Sebetulnya Marquez tidak bersalah, karena saat itu rem depannya sedikit terkunci. Ia telat menarik tuas rem, dan akhirnya tuas kopling Marquez memutuskan kabel traksi Pedrosa, dan Pedrosa pun mengalami High-Side.
Jika anda menjadi Dani Pedrosa, mungkin anda akan memaki-maki Marc Marquez karena terlalu agresif...
2. Mencelakakan Marc Marquez (Balas Dendam)
Pada seri terakhir, di Valencia. Marc Marquez sedang bertarung dengan Jorge Lorenzo untuk gelar juara dunia. Jika anda menjadi Dani Pedrosa, mungkin anda akan berusaha menjatuhkan Marc Marquez supaya ia tidak menjadi juara dunia. "Baru satu tahun di MotoGP sudah ingin jadi juara dunia?? Enak saja!! Saya menunggu sudah 7 tahun!!" mungkin itu yang akan anda katakan...
Tetapi, kenyataannya adalah seperti ini...
image : world.honda.com
3. Pensiun dari MotoGP
image : 322variety.com
Ingat kata-kata Shuhei Nakamoto??
"I think if he doesn't take the title this year, he probably never will, but if he does then it's quite possible he'll go on to be champion several times"
Kesannya seperti "Now or never"... Dan, seharusnya Nakamoto tidak berkata seperti itu. Dani memang sudah 7 tahun (sekarang 8) berada di MotoGP, dan tidak pernah menjadi juara dunia. Tahun 2013, ia juga tidak berhasil menjuarai MotoGP. Bahkan ia kalah dari rekan satu timnya, Marc Marquez. Jika anda menjadi Dani Pedrosa, mungkin anda tidak akan mau lagi membalap di MotoGP untuk tahun 2014, karena mendengar perkataan dari Shuhei Nakamoto.
Namun, ternyata semangat Dani Pedrosa masih sangat besar. Semangatnya itu yang membuat ia masih bertahan di MotoGP untuk tahun 2014.
Wednesday, 1 January 2014
Dan Terjadi Lagi....
Maverick Vinales vs Sandro Cortese vs Luis Salom
redbull.com
Pertarungan seperti tahun 2012 mungkin akan terjadi lagi di tahun 2014. Pertarungan antara Maverick Vinales, Sandro Cortese, dan Luis Salom. Pada tahun 2012, mereka bertarung di kelas Moto3. Tahun 2014, mereka akan bertarung di kelas Moto2.
Sandro Cortese adalah juara dunia kelas Moto3 tahun 2012. Ia memang sangat sempurna. Di setiap balapan, ia selalu mendapat poin. Sandro Cortese sudah lebih dahulu naik kelas Moto2, tahun 2013. Namun, ia hanya berhasil menempati urutan 19 klasemen akhir, dan sama sekali tidak meraih podium.
Maverick Vinales adalah juara dunia kelas Moto3 tahun 2013. Ia memenangkan gelar juara Moto3 pada seri terakhir di Valencia. Pada tahun 2012, Vinales adalah satu-satunya pembalap dengan mesin Honda (FTR-Honda) yang mampu mengalahkan mesin KTM milik Sandro Cortese yang terkenal sangat kuat di Moto3. Pada tahun 2014, Vinales naik kelas Moto2 dan bergabung dengan tim Pons Racing. Ia akan berada satu garasi dengan mantan rivalnya di Moto3, Luis Salom.
Luis Salom hampir menjuarai kelas Moto3 tahun 2013. Ia sudah 7 kali menang di Moto3 tahun 2013. Namun, saat race terakhir, ia terjatuh dan harus finis di urutan 14. Ia pun harus merelakan titel juara dunia kepada Maverick Vinales yang pada saat itu juga sedang bertarung melawan Alex Rins.
Maverick Vinales dan Luis Salom berada dalam satu tim, yaitu Pons Racing. Sandro Cortese juga berada di tim kuat, Intact GP. Mereka sama-sama menggunakan chassis Kalex, chassis paling sukses di Moto2 tahun 2013. Mungkinkah mereka bertiga akan bertarung? Atau justru Vinales dan Salom akan bersatu mengalahkan Sandro Cortese dan Intact GP?
redbull.com
Pertarungan seperti tahun 2012 mungkin akan terjadi lagi di tahun 2014. Pertarungan antara Maverick Vinales, Sandro Cortese, dan Luis Salom. Pada tahun 2012, mereka bertarung di kelas Moto3. Tahun 2014, mereka akan bertarung di kelas Moto2.
Sandro Cortese adalah juara dunia kelas Moto3 tahun 2012. Ia memang sangat sempurna. Di setiap balapan, ia selalu mendapat poin. Sandro Cortese sudah lebih dahulu naik kelas Moto2, tahun 2013. Namun, ia hanya berhasil menempati urutan 19 klasemen akhir, dan sama sekali tidak meraih podium.
Maverick Vinales adalah juara dunia kelas Moto3 tahun 2013. Ia memenangkan gelar juara Moto3 pada seri terakhir di Valencia. Pada tahun 2012, Vinales adalah satu-satunya pembalap dengan mesin Honda (FTR-Honda) yang mampu mengalahkan mesin KTM milik Sandro Cortese yang terkenal sangat kuat di Moto3. Pada tahun 2014, Vinales naik kelas Moto2 dan bergabung dengan tim Pons Racing. Ia akan berada satu garasi dengan mantan rivalnya di Moto3, Luis Salom.
Luis Salom hampir menjuarai kelas Moto3 tahun 2013. Ia sudah 7 kali menang di Moto3 tahun 2013. Namun, saat race terakhir, ia terjatuh dan harus finis di urutan 14. Ia pun harus merelakan titel juara dunia kepada Maverick Vinales yang pada saat itu juga sedang bertarung melawan Alex Rins.
Maverick Vinales dan Luis Salom berada dalam satu tim, yaitu Pons Racing. Sandro Cortese juga berada di tim kuat, Intact GP. Mereka sama-sama menggunakan chassis Kalex, chassis paling sukses di Moto2 tahun 2013. Mungkinkah mereka bertiga akan bertarung? Atau justru Vinales dan Salom akan bersatu mengalahkan Sandro Cortese dan Intact GP?
Subscribe to:
Posts (Atom)